Surat-Kabar, Makassar | Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayahnya.
Bertempat di lantai 2 Ruang Sipakau Kantor Balaikota Makassar, DPPKB menggelar kegiatan pendampingan operasional Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Hj. Indira Yusuf Ismail, bersama Plt. Kepala DPPKB Makassar, Syahruddin, serta para fasilitator dan kader KB dari seluruh kecamatan.
Fokus utama acara ini adalah memberikan pendampingan intensif kepada 49 Kampung KB yang menjadi prioritas dalam program Bangga Kencana.
Hj. Indira Yusuf Ismail dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam melawan stunting.
“Stunting adalah masalah kesehatan yang serius, dan kita tidak bisa bekerja sendiri. Peran masyarakat, terutama kader di lapangan, sangat penting untuk memberikan dampak nyata,” uja Indira Yusuf Ismail, Sabtu (21/09/2024).
Syahruddin menambahkan bahwa DASHAT dirancang sebagai solusi jangka panjang untuk meningkatkan gizi keluarga melalui dapur sehat.
“Kami berharap kegiatan ini mampu memperkuat upaya kita bersama untuk memastikan anak-anak Makassar mendapatkan nutrisi yang cukup,” jelasnya.
Selama kegiatan, peserta mendapatkan pelatihan tentang pengelolaan dapur sehat, pemilihan bahan makanan bergizi, dan teknik penyuluhan kepada masyarakat.
Dengan pendekatan kolaboratif ini, DPPKB Makassar berharap angka stunting di Kota Makassar dapat ditekan secara signifikan.
“DASHAT adalah bukti nyata bahwa intervensi yang terencana dan terukur dapat menjadi solusi atas tantangan kesehatan masyarakat,” tutup Syahruddin.
Program DASHAT tidak hanya menjadi langkah konkret dalam penanganan stunting, tetapi juga menciptakan kesadaran yang lebih besar tentang pentingnya pola hidup sehat di tingkat keluarga. (**)