Surat-Kabar, Makassar | Lembaga Komunitas Peduli Lingkungan Ekonomi Sosial (L-Kompleks) melontarkan kecaman keras ke panitia Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Provinsi Sulawesi Selatan yang diduga secara sengaja menghapus file pengumuman hasil seleksi jenjang SMA dari laman resmi spmbsulsel.go.id.
“Kami menilai ini tindakan penyembunyian/penghilangan bukti. File pengumuman hilang begitu saja dari situs resmi. Ini bukan error biasa, ini adalah manipulasi terang-terangan yang mencederai hak publik!” tegas sekjend L-Kompleks, Ruslan Rahman.
Ruslan menduga aplikasi SPMB telah dipermainkan panitia tanpa pertanggungjawaban, penghapusan file pengumuman bukan hanya merusak kredibilitas proses seleksi, tapi juga bentuk pembungkaman terhadap hak masyarakat yang hendak mengakses informasi penting dan sah.
“Kami mencium bau busuk permainan dalam sistem ini, kalau file pengumuman bisa dihapus begitu saja, bagaimana bisa dipercaya proses seleksi bersih? Ini bentuk sabotase terhadap prinsip transparansi,” lanjutnya.
L-Kompleks menilai tindakan tersebut melanggar Undang undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. Yang mana Pasal 2 menyatakan bahwa setiap Informasi Publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap Pengguna Informasi Publik.
L-kompleks secara tegas mengatakan akan melaporkan kasus SPMB tersebut ke Aparat Penegak Hukum dengan Dugaan Pelanggaran UU ITE, Penyalahgunaan Jabatan dan Wewenang dan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik serta Tindak Pidana Korupsi.
L-Kompleks secara resmi meminta Gubernur Sulsel Sudirman Sulaiman untuk segera melakukan pencopotan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Kepala Bidang SMA Selaku Ketua Panitia SPMB 2025 dan Tim Teknis yang menangani SPMB Tahun 2025.
“Jangan sampai kepercayaan publik runtuh total karena permainan kotor segelintir panitia, negara harus hadir. Ini sudah masuk ranah dugaan kejahatan digital yang merugikan ribuan calon peserta didik,” tutup Ruslan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Iqbal Nadjamuddin dan ketua panitia SPMB Yoeng Kusuma saat dikonfirmasi Wartawan via Watsapp Kamis (03/07/2025), hingga berita ini tayang, tidak memberikan tanggapan. (anr)