Friday, July 18, 2025

Creating liberating content

Proyek Kebersihan, Prosedur Kotor,...

Surat-Kabar.com | Dugaan praktik korupsi kembali mencuat dari institusi legislatif daerah. Unit Tindak...

PDAM Jelaskan Kenapa Normalisasi...

Surat-Kabar, Makassar | Perumda Air Minum Kota Makassar terus bergerak cepat dalam upaya...

L-Kompleks Kritik Tajam Larangan...

Surat-Kabar, Makassar | Kebijakan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Makassar, Achi Soleman yang...

PDAM Makassar Maksimalkan Pompa...

Surat-Kabar, Makassar | Perumda Air Minum Kota Makassar terus mengupayakan ketersediaan air bersih,...
HomeLaw & CrimeL-Kompleks Desak Penuntasan...

L-Kompleks Desak Penuntasan Kasus Korupsi Sosialisasi 2017: Nama Sekda Makassar Ikut Disorot

Surat-Kabar, Makassar | Penanganan kasus dugaan korupsi fee 30 persen dalam Kegiatan Sosialisasi dan Penyuluhan oleh SKPD serta Kecamatan di Kota Makassar tahun 2017 kembali menjadi sorotan tajam. Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Peduli Lingkungan Ekonomi Sosial (L-Kompleks) mempertanyakan ketegasan penegakan hukum dan menyebut adanya indikasi perlindungan terhadap sejumlah pejabat yang turut menikmati hasil korupsi namun belum tersentuh hukum.

Salah satu nama yang disorot yakni Zulkifli Nanda, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Makassar. L-Kompleks mengungkap bahwa Zulkifli Nanda, saat masih menjabat sebagai camat di tahun 2017, disebut dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Investigatif BPK RI Nomor: 104/LHP/XXI/12/2018 sebagai salah satu penerima aliran dana hasil korupsi kegiatan sosialisasi dan penyuluhan. Temuan BPK menyebut bahwa program tersebut menyebabkan kerugian negara senilai Rp26,99 miliar lebih, dan melibatkan BPKAD serta 15 Camat se-Kota Makassar.

See also  Sekitar 15 Nama Akan Diperiksa Kejati Sulsel Terkait Dugaan Korupsi Dana Cadangan PDAM

“Nama Zulkifli Nanda jelas tercantum dalam laporan BPK sebagai penerima dana saat menjabat Camat. Sekarang beliau sudah jadi Sekda, tapi tidak disentuh sama sekali oleh penegakan hukum. Kenapa hanya satu orang Camat yang ditahan? Ada 14 Camat lainnya yang juga menikmati dana itu,” tegas Sekjend L-Kompleks, Ruslan Rahman, Senin (16/06/2025).

Nmun dalam kasus ini, penyidik baru menetapkan dua orang sebagai tersangka, yaitu Hamri Haiya, mantan Camat Rappocini, dan Erwin Syarifuddin Haiyya, Kepala BPKAD yang juga kakak kandung Hamri. Ruslan menyebut langkah itu sebagai bentuk penegakan hukum yang parsial dan tebang pilih.

“Faktanya, ini dilakukan secara berjamaah. Tapi mengapa hanya Camat Rappocini yang dipenjara? Harusnya seluruh camat yang disebut ikut menerima juga diperlakukan sama. Ini bentuk ketidakadilan yang sangat mencolok,” ujarnya.

See also  Terindikasi Korupsi, PERAK dan L-Kompleks Segera Laporkan Beberapa Proyek Damkar Makassar

Ruslan menyatakan pihaknya telah mengumpulkan cukup data dan fakta yang memperlihatkan bahwa praktik korupsi dilakukan secara sistematis dan terorganisir demi kepentingan pribadi dan kelompok tertentu. Ia menilai bahwa pembiaran terhadap 14 Camat lainnya, termasuk Zulkifli Nanda, mencederai rasa keadilan publik.

“Kalau hukum hanya menyentuh yang lemah, tapi membiarkan yang kuat dan punya jabatan, ini bukan penegakan hukum ini pelecehan terhadap hukum itu sendiri,” tambahnya.

L-Kompleks pun melayangkan seruan keras dan menggugat aparat penegak hukum, baik Polda Sulsel maupun Kejati Sulsel, untuk segera menyeret dan mengadili 14 Camat Camat lainnya, tak terkecuali dengan Zulkifli Nanda yang saat ini menduduki posisi sekda Makassar.

See also  Peraih Medali Emas Cabang Dayung, PORDA & PORPROV Sulsel Bercita cita Jadi TNI

“Kami minta penyidik jangan hanya berhenti pada dua tersangka. Fakta BPK sudah jelas, tinggal nyali penegak hukum yang ditunggu. Jangan sampai ada anggapan publik bahwa hukum hanya berlaku bagi yang tidak punya kuasa,” tegas Ruslan.

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan Kembali mengangkat kasus ini dan mengupayakan proses lanjutan hingga seluruh pihak yang terlibat dapat diproses sesuai hukum. Mereka juga akan mengambil langkah hukum lanjutan dan pengaduan resmi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika aparat penegak hukum di daerah tidak bergerak secara independen dan menyeluruh. (anr)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_img

Create a website from scratch

Just drag and drop elements in a page to get started with Surat-Kabar.

Continue reading

Proyek Kebersihan, Prosedur Kotor, Dugaan Korupsi Mengintai DPRD Pangkep

Surat-Kabar.com | Dugaan praktik korupsi kembali mencuat dari institusi legislatif daerah. Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Pangkep saat ini tengah mendalami aliran anggaran jasa kebersihan di lingkungan DPRD Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, yang nilainya mencapai...

PDAM Jelaskan Kenapa Normalisasi Air Tak Bisa Cepat

Surat-Kabar, Makassar | Perumda Air Minum Kota Makassar terus bergerak cepat dalam upaya pemulihan layanan air bersih bagi masyarakat. Setelah tuntas melakukan perbaikan kebocoran pada pipa distribusi utama di Jalan Beringin, Kabupaten Gowa, kini proses normalisasi aliran tengah berlangsung...

L-Kompleks Kritik Tajam Larangan Jual Beli di Sekolah Oleh Kadisdik Makassar

Surat-Kabar, Makassar | Kebijakan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Makassar, Achi Soleman yang mengacu pada SE No. 800/3493/Disdik/V/2025 yang melarang TK, SD, dan SMP menjual seragam atau atribut sekolah mulai tahun ajaran 2025/2026 yang dikeluarkan oleh Plt. Kepala Dinas...

PDAM Makassar Maksimalkan Pompa Suplesi untuk Jamin Ketersediaan Air di Wilayah Utara dan Timur

Surat-Kabar, Makassar | Perumda Air Minum Kota Makassar terus mengupayakan ketersediaan air bersih, terutama untuk wilayah utara dan timur kota. Salah satu langkah strategis yang kini dijalankan adalah pemanfaatan tiga unit pompa suplesi untuk meningkatkan debit air baku dari...

PDAM Makassar Siap Tempuh Jalur Hukum Kasus Sambungan Ilegal di Tallo

Surat-Kabar, Makassar | kembali melakukan pengecekan jaringan distribusi air di Jalan Galangan Kapal, Lorong Permandian 2, Kecamatan Tallo, setelah sebelumnya melakukan penertiban sambungan ilegal di wilayah tersebut. Langkah ini diambil untuk memastikan praktik pencurian air tidak kembali terjadi. Tim gabungan...

Lawan Kartel Seragam Sekolah, Makassar Gratiskan dan Larang Jual Beli di Sekolah

Surat-Kabar.com | Pemerintah Kota Makassar menyiapkan langkah konkret membantu orang tua siswa jelang tahun ajaran baru. Mulai Juli ini, sebanyak 66 ribu paket seragam sekolah gratis akan disalurkan kepada murid baru tingkat SD dan SMP, Program ini tak sekadar...

Laksus Desak Polda Sulsel Periksa Mantan Bupati Takalar Syamsari Kitta

Surat-Kabar, Makassar | Lembaga Antikorupsi Sulawesi Selatan (Laksus) mendesak Polda Sulsel memeriksa mantan Bupati Takalar Syamsari Kitta dan Mantan Kadis Kesehatan terkait dugaan korupsi pada proyek Galesong Hospital. Laksus menyebut, Syamsari dan Kadis Kesehatan memiliki peran sentral dalam kegagalan...

Wakapuskes TNI Kunker ke Faskes TNI Wilayah Tanjung Pinang 

Surat-Kabar, Makassar | Wakil Kepala Pusat Kesehatan TNI (Wakapuskes TNI) Laksamana Pertama TNI Dr. dr. R.M. Tjahja Nurrobi, M.Kes., Sp.OT (K) Hand., melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Fasilitas Kesehatan (Faskes) TNI wilayah Tanjungpinang, di TNI AU Poliklinik Lanud RHF...

DPRD Kota Palu Soroti Tunggakan Dana Pemprov Sulteng dan Potensi PAD Terpendam

Surat-Kabar.com | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu menyoroti tunggakan keuangan yang hingga kini belum dibayarkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) kepada Pemerintah Kota Palu. Nilai total dana yang belum diterima ditaksir mencapai lebih dari Rp61 miliar,...

SDI Unggulan Pemda Terima Siswa Letjen Tanpa Mendaftar, L-Kompleks Desak Walikota dan Kadisdik Keluarkan Siswa Siluman itu

Surat-Kabar, Makassar | Dugaan kecurangan pada pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Kota Makassar kembali mencuat. Kali ini, Lembaga Komunitas Peduli Lingkungan Ekonomi Sosial (L-Kompleks) menyoroti praktik tidak wajar yang terjadi di SD Inpres Unggulan Pemda Makassar. Sekretaris Jenderal...

Disdik Makassar Selesaikan Kasus Penahanan Ijazah Dua Siswa TK

Surat-Kabar.com | Setelah melalui polemik yang cukup menyita perhatian publik, kasus penahanan ijazah dua siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Tunas Muda di Makassar akhirnya menemui titik terang. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar berhasil memediasi konflik antara pihak sekolah dan orang...

L-Kompleks Temukan Dugaan Manipulasi Jalur Domisili di SPMB SMPN 16 Makassar

Surat-Kabar, Makassar | Indikasi kecurangan dalam proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Kota Makassar 2025 mulai terbongkar. Lembaga Komunitas Peduli Lingkungan Ekonomi Sosial (L-Kompleks) menemukan dugan kuat manipulasi data domisili pada jalur zonasi di SMP Negri 16 Makassar. Dalam temuannya,...

Enjoy exclusive access to all of our content

Get an online subscription and you can unlock any article you come across.