Saturday, March 15, 2025

Creating liberating content

Akibat Cekcok, Diduga Mantan...

Surat-Kabar, Makassar | Kaca Mobil seorang wanita di Makassar jebol diduga akibat hantaman...

Proyek Mini Soccer Disdik...

Surat-Kabar, Makassar | Proyek pembangunan lapangan mini soccer Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi...

Plt Kepala DPPKB Makassar...

Surat-Kabar, Makassar | Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, hadir di acara buka puasa...

L-Kompleks Akan Pantau Assessment...

Surat-Kabar, Makassar | Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar sedang mempersiapkan tahapan seleksi kepala...
HomeGovernmentPoliceL-Kompleks Kecam Perawat...

L-Kompleks Kecam Perawat dan Manajer Pelayanan RS Hermina Yang Diduga Lecehkan Pasien

Surat-Kabar, Makassar | Seorang ibu rumah tangga (IRT) kecewa terhadap pelayanan yang ia terima dari RS. Hermina, Jalan Toddopuli Raya Timur, kota Makassar.

Sebut saja MIW(50)tahun, wanita paru baya ini mengaku diterlantarkan saat ingin melakukan pemeriksaan kesehatan, bahkan bukan hanya itu MIW juga mengaku dirinya dilecehkan oleh oknum perawat dengan kata-kata yang tidak pantas.

Kepada awak media MIW membeberkan, pada Selasa (04/07/2023) jelang maghrib dirinya mengalami sesak napas dan tekanan darah tinggi, kemudian MIW meminta tolong kepada adiknya untuk diantarkan ke RS Hermina yang kebetulan tidak jauh dari rumah tempat tinggal adiknya. Setelah MIW dan adiknya tiba di Hermina, adik MIW mengatakan ke perawat kalau kakaknya mengalami sesak nafas, dan perawat tersebut kemudian melakukan pemeriksaan darah dan menyuruh MIW untuk berbaring di tempat tidur pasien sambil menunggu panggilan pemeriksaan kesehatan.

” Saya tiba di RS. Hermina pada pukul 17.30 setelah shalat magrib. Kemudian saya langsung keruangan Unit Gawat Darurat (UGD) RS, setelah duduk beberapa lama nama saya dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan tekanan darah atau ditensi dan hasilnya 170 tapi, perawat itu menulis di pembukuan 160. Kemudian saya disuruh berbaring di tempat tidur pasien untuk menunggu pemeriksaan selanjutnya yaitu pemeriksaan kesehatan. Tetapi, hingga hampir satu jam lebih saya belum mendapatkan pelayanan dari perawat RS. Hermina, sementara sakit yang saya alami semakin sesak napas ku dan sakit kepala juga kasian”beber MIW, Rabu (05/07/2023).

See also  Tekan Penyebaran Covid-19, Polres Sinjai Bersama Instansi Terkait Gelar Operasi Yustisi

Karena terlalu lama menunggu sementara MIW tidak sanggup lagi menahan sakit akibat sesak nafas yang ia alami, dirinya MIW menyuruh anaknya untuk mmenyampaikan ke perawat kenapa dirinya hingga saat ini belum dilayani atau diberikan tindakan.

“Karena sakit saya tambah parah, saya menyuruh anak saya untuk menyampaikan ke perawat itu, tetapi apa yang diharapkan tidak sesuai, perawat tersebut malah mengatakn, hari ini sibuk jawab petugas yang ada di UGD. Padahal yang kami lihat perawat itu cuman di depan komputer saja dan katanya mereka melayani dulu yang mau meninggal dengan nada ketus ke anak saya. Karena mendapat perlakuan seperti itu saya pun merasa kecewa dan ingin berobat di tempat lain saja, ” terang MIW.

“Percuma ada BPJS mandiri kalau tidak dilayaniki, apalagi tidak pernahkah telat membayar,” kata MIW rasa kecewa.

Karena tidak dilayani dengan baik oleh perawat di RS Hermina, sebelum meninggalkan rumah sakit MIW menyampaikan ke oknum perawat akan melaporkan perlakuan yang ia terima. Tapi, bukannya takut malah oknum tersebut mengolok-olok MIW .

” Saya mendapat perlakuan lebih tidak manusiawi pak, sebelumnya saya tidak dilayani dengan baik, setelah saya tinggalkan rumah sakit saya malah diejek pak waktu saya mau keluar dari ruang UGD, perawat itu menunjuk ke arah pintu keluar dan berkata di situ pintu keluarnya dengan bahasa mengejek,” beber MIW ke awak media.

See also  Kapolda Sumut Ikut Acara Pembagian Masker Serentak Secara Virtual

Sementara itu pihak rumah sakit Hermina yang diwakili oleh manajer pelayanan pasien didampingi manajer pelayanan medis dr Nur, berdalih bahwa walaupun pasien itu menggunakan BPJS atau umum bukan jaminan, apabila saat itu kamar full otomatis pasien tersebut akan ditolak.

“Mau dia pakai pribadi kek, mau pakai asuransi kek, tetap kami tolak.Kalau memang harus nenjalani perwatan inap apalagi kalau pada saat itu tidak ada kamar yang kosong alias full,” ucapnya ke media, pada Rabu (05/07/2023).

Ditambahkan manajer pelayanan pasien “pada saat pasien datang, perawat mengarahkan untuk berbaring, syukur itu Alhamdullilah di suruh baring dari pada duduk di kursi roda. Karena pada waktu ada pasien yang lebih gawat dari pada itu ibu, pasien kondisi berdarah darah robek arterinya, jeleknya di bilang lebih gawat dari itu ibu yang sesak napas dan tekanan darah tinggi. Ada yang emergency yang lebih gawat membutuhkan, jadi kami melayani dulu orang yang mau meninggal itu,”terangnya.

Usai melakukan pembelaan terhadap kelakuan oknum perwatnya yang diduga menelantarkan MIW hingga mengolok-olok pasien tersebut, tiba-tiba salah satu dari mereka yakni manajer pelayanan medis bernama dr Nur menyadari kalau mereka berdua direkam media. Dan kemudian dengan nada kesal menyampaikan ke media untuk tidak merekam pembicaraan mereka.

See also  Polres Metro Jakarta Barat Implementasikan Kebijakan Pemerintah dan Maklumat Kapolri

“Saya tidak mau bicara bila kita rekam, karena kita belum siap untuk di wawancara dan kita harus menyurat resmi dulu kalau ingin wawancara. Kami tidak bersedia untuk di rekam, kalau misalnya nanti kami menemukan pemberitaan yang tidak sesuai dengan pernyataan, kami akan menuntut balik,” tegas dr.Nur Sorayya manjer pelayanan medis di hadapan awak media .

Menanggapi kejadian tersebut, Sekjen L-Kompleks, Ruslan Rahman mengatakan perilaku perawat itu diduga melanggar kode etik Keperawatan dan Prinsip Etik Keperawatan dan mendesak Persatuan Persatuan Perawat Indonesia (PPNI) agar segera memproses perawat yang diduga melanggar kode etik Keperawatan dan Prinsip Etik Keperawatan dan memberi sanksi yang tegas agar pelayanan kepada masyarakat dapat terjamin.

Lanjut Ruslan, dan untuk manajer pelayanan (dr. Nur Sorayya) sebagai manajer dan profesi dokter harusnya lebih bijak dalam menangani keluhan pasien demi menjaga citra rumah sakit tempatnya mengabdi, bukan mencari pembenaran terhadap kelakuan perawatnya, untuk Ruslan mengecam tindakan dan perilaku dokter tersebut yang patut diduga juga melanggar kode etik Profesi dan Ruslan berharap agar Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan segera turun tangan mengusut tuntas kejadian tersebut dan mengambil tindakan tegas baik terhadap Rumah Sakit maupun Manajemen Rumah Sakit. (**)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_img

Create a website from scratch

Just drag and drop elements in a page to get started with Surat-Kabar.

Continue reading

Akibat Cekcok, Diduga Mantan Suami Pecahkan Kaca Mobil Korban

Surat-Kabar, Makassar | Kaca Mobil seorang wanita di Makassar jebol diduga akibat hantaman benda tumpul. Insiden tersebut terjadi di salah satu Restaurant siap saji di Kompleks Perumahan Citraland Jalan Hertasning, Makassar. Pada Kamis, (13/03/2025) sekitar pukul 19.00 WITA. “Pelaku pengrusakan...

Proyek Mini Soccer Disdik Sulsel Dipolisikan, Kadis Enggan Komentar

Surat-Kabar, Makassar | Proyek pembangunan lapangan mini soccer Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Selatan dengan nomor kontrak : 010/20924-SEKRET.2/DISDIK resmi dilaporkan Lembaga Komunitas Peduli Lingkungan Ekonomi Sosial (L-Kompleks) ke Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Rabu (12/03/2025). Dalam laporan yang disampaikan...

Plt Kepala DPPKB Makassar Dampingi Wali Kota Buka Puasa Bersama Kecamatan Panakkukang

Surat-Kabar, Makassar | Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, hadir di acara buka puasa bersama yang digelar di Masjid Agung 45, Jalan Urip Sumiharjo, pada Rabu (12/03/2025). Dalam acara tersebut, Munafri didampingi oleh Plt Kepla Dinas DPPKB Makassar, Irwan Bangsawan, dan...

L-Kompleks Akan Pantau Assessment Calon Kepsek di Kota Makassar

Surat-Kabar, Makassar | Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar sedang mempersiapkan tahapan seleksi kepala sekolah (kepsek) untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Seleksi ini direncanakan akan melibatkan mekanisme Assessment yang ketat dan profesional. Assessment adalah proses pengumpulan...

L-Kompleks Laporkan Dugaaan Korupsi Pembangunan Lapangan Mini Soccer Disdik Sulsel

Surat-Kabar, Makassar | Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Peduli Lingkungan Ekonomi Sosial (L-Kompleks) melaporkan dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek Belanja Modal Bangunan Gedung Tempat Olahraga – Pembangunan Lapangan Mini Soccer Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Laporan tersebut disampaikan...

Wakil Walikota Makassar Didampingi Plt DPPKB Dalam Audiensi Kepala BKKBN Sulsel

Surat-Kabar, Makassar | Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar, Irwan Bangsawan bersama Sekretaris DPPKB, Syahrudin mendampingi Wakil Walikota Makassar, Aliya Mustika Ilham dalam audiensi dengan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)...

Ketua GAMA PENA Bogor Apresiasi TNI-Polri Dalam Penanganan Banjir Bandang Pelabuhan Ratu

Surat-Kabar, Bogor | Ketua Gabungan Mahasiswa Persaudaraan Etnis Nusantara (GAMA PENA) Bogor, yang juga seorang praktisi hukum muda di Kota Bogor, Advokat Desta Lesmana, memberikan apresiasi tinggi kepada TNI dan Polri atas respons cepat dan kerja keras dalam penanganan...

Respon Keras L-Kompleks Terkait Pernyataan Wali Kota Yang Ungkap Jual Beli Jabatan

Surat-Kabar, Makassar | Sikap blak-blakan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang mengungkapkan perilaku sejumlah kepala sekolah (kepsek) hingga kepala bidang (kabid) di Pemkot Makassar yang rela menawarkan uang untuk mempertahankan jabatannya, mendapat respons keras dari Lembaga Komunitas Peduli Lingkungan...

Irwan Bangsawan Pimpin Rakor DPPKB Makassar, Perkenalkan Visi Misi Walikota Baru

Surat-Kabar, Makassar | Pelaksana tugas (PLT) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar, Irwan Bangsawan, bersama Sekretaris DPPKB, Syahruddin, menggelar rapat koordinasi dengan seluruh staf DPPKB, Kamis (06/03/2025). Rapat ini bertujuan untuk memperkenalkan visi dan misi Walikota...

Perkuat Penanganan Stunting, Plt. Kepala DPPKB Makassar Tinjau UPT.KB Kecamatan

Surat-Kabar, Makassar | Pelaksana tugas (PLT) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan, melakukan kunjungan kerja ke kantor Balai UPT.KB Kecamatan Tamalate, Kamis (06/03/2025). Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat sektor kecamatan serta merumuskan strategi...

DPPKB Makassar Ikuti Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029

Surat-Kabar, Makassar | Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar, Irwan Bangsawan, bersama Sekretaris DPPKB, Syahruddin, turut berpartisipasi dalam forum konsultasi publik rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Makassar Tahun...

Kepala BKPSDMD Dampingi Munafri Arifuddin Serahkan SK Plt Beberapa Kepala Dinas

Surat-Kabar, Makassar | Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, didampingi oleh Plt Sekretaris Daerah, Irwan Adnan, dan Kepala Badan Kepegawaian Dan Sumber Daya Manusia Daerah Kota Makassar (BKPSDMD), Akhmad Namsun, mengumumkan perombakan besar-besaran di jajaran kepala dinas Pemerintah Kota Makassar. Pengumuman...

Enjoy exclusive access to all of our content

Get an online subscription and you can unlock any article you come across.