Surat-Kabar.com | Pimpinan kelompok khilafatul Muslimin di Kota Makassar Bakri Luke membuat pernyataan kembali mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ikrar itu diucapkan Bakri bersama satu rekannya yang merupakan saudaranya sendiri yakni Arifin, Kedua pun menyatakan keluar dari Khilafatul muslim dan berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di kantor Camat Tallo, Selasa, (28/06/2022).
“Saya Bakri, kepengurusan di Rappokalling, menyatakan bubar dari Khilafatul Muslimin, dan kembali ke pangkuan NKRI. NKRI Harga Mati,” ucap Bakri diamini adiknya Arifin.
Bakri Luke dan Arifin sebelumnya tercatat sebagai pengurus Khilafatul Muslimin di Kota Makassar, dan kini mereka menyatakan diri sudah keluar dari organisasi yang dianggap oleh pemerintah.
Kapolsek Tallo, Kompol Badollahi mengatakan Bakri adalah pengurus Khilafatul Muslimin di Rapokalling, Kota Makassar yang disinyalir sebagai organisasi jaringan teroris, sehingga pihaknya pun terus memberikan edukasi kepada Bakri Cs, sehingga mereka pun bersedia keluar dari Khilafatul Muslimin.
“Kita edukasi mereka dan menyatakan diri keluar dari Khilafatul Muslimin. Mereka berikrar kembali mencintai NKRI,” ujar Kompol Badollahi.
Terkait dengan maraknya aliran baru berkedok ormas keagamaan, Sekretaris Jenderal Lembaga Komunitas Peduli Lingkungan Ekonomi Sosial L-Kompleks , Ruslan Rahman, menghimbau kepada masyarakat agar hati hati serta selektif jika hendak bergabung dalam sebuah kelompok apalagi yang berbau agama.
“jangan asal masuk saja, Pelajari betul dulu jika diajak untuk bergabung, serta protektif jika menemukan di tengah-tengah masyarakat adanya aliran atau ajaran baru yang mencurigakan agar segera melaporkan kepada aparat pemerintahan setempat atau aparat kepolisian,” singkat Ruslan.
Sebelumnya, pemimpin tertinggi ormas Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja, ditangkap terkait penyebaran berita bohong dan pelanggaran UU Ormas. Polisi memastikan ormas itu ilegal karena tidak terdaftar resmi di pemerintahan.
“Ormas ini kan ada dua. Pertama, ada yang sifatnya perkumpulan. Tapi khusus Khilafatul Muslimin ini tidak terdaftar (di Kemenkumham), tapi ada yayasan,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (7/6/2022).
(Mhr)