Surat-Kabar, Makassar | Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar, Syahruddin, dengan penuh semangat membuka Rapat Tim Penyusunan Kajian Dampak Kependudukan pada Kamis, 19 September 2024.
Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan SKPD, Ipe-KB, serta staf DPPKB Makassar, dengan tujuan menggali dan menganalisis kondisi kependudukan Kota Makassar secara komprehensif.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Irvan Roberto, narasumber dari BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, memaparkan pentingnya pemahaman mendalam mengenai dampak kependudukan terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Menurutnya, memiliki data kependudukan yang akurat dan terkini sangat krusial untuk merencanakan pembangunan yang efektif.
Rapat ini memiliki beberapa tujuan strategis yang penting untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Kota Makassar:
- Mengevaluasi Kondisi Kependudukan Secara Komprehensif: Dengan analisis mendalam pada dinamika populasi, rapat ini diharapkan dapat memberikan gambaran jelas mengenai kondisi kependudukan di Makassar.
- Monitoring dan Evaluasi Capaian Pembangunan: Data yang terkumpul akan digunakan untuk mengevaluasi kemajuan pembangunan kependudukan, serta melakukan penyesuaian kebijakan yang lebih tepat sasaran.
- Penyediaan Data Valid dan Terbarukan: Data yang dihasilkan akan menjadi dasar yang kuat bagi pemerintah dalam menetapkan prioritas pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
- Panduan Penyusunan Kebijakan Pembangunan: Kajian ini akan menjadi acuan bagi pembuat kebijakan dalam merumuskan langkah-langkah pembangunan yang responsif terhadap dinamika kependudukan.
- Mendukung Pembangunan Kependudukan Indonesia di Masa Depan: Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan penduduk, langkah-langkah strategis dapat diambil untuk menjaga kesejahteraan masyarakat di masa depan.
Syahruddin menegaskan pentingnya rapat ini sebagai langkah awal untuk memperoleh data kependudukan yang lebih akurat dan reliabel.
“Dengan data yang lebih baik, kami berharap bisa merencanakan kebijakan pembangunan yang lebih efektif, yang benar-benar berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Syahruddin.
Rapat Tim Penyusunan Kajian Dampak Kependudukan ini menjadi momentum penting dalam upaya membangun Kota Makassar yang inklusif dan berkelanjutan, diharapkan hasilnya dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan yang lebih baik di masa depan. (**)