Surat-Kabar, Wajo | Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam Amrullah menerima langsung Pengurus DPW & DPC L-Kontak yang datang melaporkan dugaan tindak Pidana penyalahgunaan Anggaran Dana Desa (DD) Kabupaten Wajo Tahun Anggaran 2018-2020 yang bersumber dari APBN di ruang tunggu Mapolres Wajo Jl.Rusa, Bulu Pabbulu, Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan 90911, Jumat (05/02/2021).
Kapolres Wajo dengan ramah, santai dan humanis menemui para Pengurus DPW & DPC L-Kontak yang datang guna melaporkan temuan dari L-Kontak, Kapolres mengapresiasi kegiatan L-Kontak di kabupaten Wajo dan yang mana akhirnya sebagian dari kegiatan pemantauan L-Kontak tersebut telah dilaporkan ke Polres Wajo sebagai bentuk peran serta masyarakat dalam memantau kebijakan publik dan penggunaan anggaran yang ada di kabupaten Wajo.
Untuk diketahui, kedatangan Pengurus DPW & DPC L-Kontak ke Polres Wajo untuk melaporkan secara kelembagaan dugaan tindak Pidana penyalahgunaan Anggaran Dana Desa (DD) Kabupaten Wajo Tahun Anggaran 2018-2020 yang bersumber dari APBN.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah Lembaga Komunitas Anti Korupsi (DPW L-Kontak) Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Syahril mengatakan bahwa berdasarkan hasil temuan dan kajian L-Kontak atas penggunaan dana desa dibeberapa Desa yang ada dikabupaten Wajo ditemukan adanya dugaan tindak Pidana penyalahgunaan Anggaran Dana Desa (DD) Kabupaten Wajo Tahun Anggaran 2018-2020.
“Mulai awal tahun 2015, desa mendapatkan sumber anggaran baru yakni Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Setiap desa akan mengelola tambahan anggaran berupa Dana Desa yang akan diterima bertahap. Pembagian Dana Desa ini dihitung berdasarkan empat faktor, yakni jumlah penduduk, luas wilayah, angka kemiskinan dan kesulitan geografis,” ungkap Andi Syahril
“Namun kami dari L-Kontak hanya fokus pada penggunaan anggaran tahun 2018 -2020, yang mana hasil temuan dan kajian L-Kontak ditindaklanjuti dengan melaporkan langsung ke Pihak penegak Hukum agar dapat segera diproses sesuai denhan hukum yang berlaku di negara ini,” ucap Andi Syahril. (rr)