Saturday, February 15, 2025

Creating liberating content

Akses Informasi Dipersoalkan, KIP...

Surat-Kabar, Makassar | Komisi Informasi Publik (KIP) akan menggelar sidang sengketa informasi dengan...

3 Tersangka Kasus Skincare...

Surat-Kabar, Makassar | Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, menerima penyerahan...

L-Kompleks: Ijazah Yang Ditandatangani...

Surat-Kabar, Makassar | Penempatan ratusan kepala sekolah sebagai Pelaksana Tugas (Plt) dan Pelaksana...

Kejari Makassar Lidik Kasus...

Surat-Kabar, Makassar  Kasus dugaan pungutan liar (pungli) dalam penerbitan sertifikat lahan sekolah yang...
HomeEducationBachtiar Adnan Kusuma...

Bachtiar Adnan Kusuma Jadi Pembicara di Workshop Penguatan Literasi Sejak Dini

Surat-Kabar, Makassar | Tokoh Literasi dan Penulis Nasional Bachtiar Adnan Kusuma, menggugah para guru-guru dan orang tua siswa agar menjadi provider utama bagi anak-anaknya untuk memberi nutrisi literasi yang dimulai dari setiap satuan keluarga dan satuan pendidikan. Para guru-guru dan orang tua tidak hanya disibukkan dengan urusan rutinitas pendidikan semata, tapi paling penting ikut serta menjadi penyedia sumber-sumber bacaan bermutu bagi anak-anaknya.

“ Hanya orang tua dan guru yang aktif di rumah tangga dan satuan pendidikan bisa mencetak generasi aktif literasi yang mumpuni” kata Bachtiar Adnan Kusuma saat menjadi pembicara di Workshop Penguatan Literasi Sejak Dini dari Rumah tangga dan Satuan pendidikan di SDN Baraya II, Jumat (30/08/2024).

See also  Elly Gwandy Dinyatakan Tidak Terbukti, Kuasa Hukum Siap Lapor Balik

Menurut Tokoh Pendidikan Sulawesi Selatan ini, setiap orang tua yang baik wajib menyediakan sumber-sumber bacaan bermutu dengan cara menyediakan ruang baca di setiap rumah tangga. Hanya dengan orang tua yang aktif dan ikut terlibat total mendukung ekosistem penguatan literasi berbasis keluarga, berikutnya kata Bachtiar Adnan Kusuma, virusnya akan menyebar ke setiap satuan pendidikan.

Selain keluarga menjadi basis dasar penguatan ekosistem literasi, keluarga juga kata Penerima Penghargaaan Pin Emas dari Walikota Makassar tiga kali berturut-turut ini selaku Tokoh penggagas dan Motivator perpustakaan Lorong Makassar juga Tokoh Pendidikan sektor Non Formal Makassar sekaligus Ketua LPM terbaik I Kota Makassar menjadi peletak utama tumbunya ekosistem literasi di setiap satuan pendidikan

See also  Rutinitas Ramadhan, PERAK Kembali Gelar Bukber dan Bagi Takjil

Karena itu, BAK menegaskan bahwa pendidikan literasi bisa berhasil dengan baik, kuncinya bermula dari tingkat pendidikan dasar yaitu SD. “ Para ibu-ibu dan guru-guru sebaiknya menjadi provider penyedia sumber-sumber bacaan bagi anak-anaknya.

Sebab hanya dengan orang tua dan guru bersinergi dan berkolaborasi menyediakan nutrisi asupan literasi, akan membentuk penguatan ekosistem literasi yang maju.

“ Tak ada satuan pendidikan dan satuan keluarga bisa maju dengan baik, tanpa membaca. Karena hanya dengan keluarga dan satuan pendidikan yang membaca, selanjutnya akan menciptakan bangsa yang besar karena membaca” tegas Bachtiar Adnan Kusuma di depan 150 orang peserta dari guru-guru, orang tua siswa dan siswa-siswi peserta workshop yang dibuka Kepsek SDN Baraya II Umar, S.Pd.

See also  L-Kompleks Menguak Misteri "31 Siswa Siluman" Yang Seolah-olah Lolos Murni dan Ikut MPLS di SMAN 2 Makassar Lalu

Andi Nurhayati, S.Pd.M.Pd. salah seorang guru SDN Baraya II menanggapi pernyataan Tokoh Literasi Bachtar Adnan Kusuma. Menurut Andi Nurhayati, apa yang disampaikan Pak BAK sangat membantu peserta memahami materi yang dipaparkan, sangat menyenangkan dan menginspirasi serta mampu mengubah pola pikir orangt tua siswa, guru-guru dengan memberikan pandangan yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.

“ Kami guru-guru sangat bangga atas kehadiran Tokoh Literasi Bachtiar Adnan Kusuma, selain bisa meningkatkan kemampaun literasi peserta didik , orang tua dan guru-guru juga memberi wawasan inspiratif yang menggugah” kata Andi Nurhayati. (**)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_img

Create a website from scratch

Just drag and drop elements in a page to get started with Surat-Kabar.

Continue reading

Akses Informasi Dipersoalkan, KIP akan Adili Kasus Ruslan Rahman vs DP3A

Surat-Kabar, Makassar | Komisi Informasi Publik (KIP) akan menggelar sidang sengketa informasi dengan Termohon Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar dan Pemohon Ruslan Rahman pada Jumat (07/02/2025). Sidang tersebut merupakan tindak lanjut atas permohonan informasi yang diajukan...

3 Tersangka Kasus Skincare Diserahkan Ke Kejaksaan Tinggi Sulsel

Surat-Kabar, Makassar | Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, menerima penyerahan 3 tersangka dan barang bukti perkara kasus skincare yang mengandung merkuri atau berbahaya, Senin (03/02/2025). Proses penyerahan tiga tersangka, masing-masing tersangka AS, MS dan MH beserta barang...

L-Kompleks: Ijazah Yang Ditandatangani Plt/Plh Berpotensi Maladministrasi

Surat-Kabar, Makassar | Penempatan ratusan kepala sekolah sebagai Pelaksana Tugas (Plt) dan Pelaksana Harian (Plh) oleh mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Makassar, Muhyiddin, menuai kritik keras. Lembaga Komunitas Peduli Lingkungan Ekonomi Sosial (L-Kompleks) menyatakan jika praktik yang dilakukan mantan...

Kejari Makassar Lidik Kasus Pungli Sertifikat Lahan Sekolah

Surat-Kabar, Makassar  Kasus dugaan pungutan liar (pungli) dalam penerbitan sertifikat lahan sekolah yang menyeret mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Makassar serta pejabat Kepala Bidang Dinas Pertanahan kini memasuki tahap penyelidikan oleh Kejaksaan Negeri Makassar. Dugaan ini mencuat setelah sejumlah...

Muhyiddin dan Kabid Distan Makassar Diduga Otak Pelaku Pungli Penerbitan Sertifikat Lahan Sekolah

Mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) dan Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pertanahan Kota Makassar diduga terlibat dalam praktik pungutan liar (pungli) terkait penerbitan sertifikat lahan sekolah. Berdasarkan hasil penelusuran Lembaga Komunitas Peduli Lingkungan Ekonomi Sosial (L-Kompleks), kedua pejabat tersebut diduga memerintahkan...

L-Kompleks: Jelang 3 Tahun Penetapan Ratusan Plt dan Plh Kepsek Makassar Berpotensi Menimbulkan Dampak Hukum Baru

Surat-Kabar, Makassar | Lembaga Komunitas Peduli Lingkungan Ekonomi Sosial L-Kompleks kembali menemukan Dugaan praktik penyimpangan terkait kebijakan mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Makassar. L-Kompleks menemukan ada sekitar 100 lebih kepala sekolah SD dan SMP Negeri yang masih berstatus pelaksana...

L-Kompleks Temukan Dugaan Pungli Sertifikat Tanah Sekolah oleh Oknum Pejabat Disdik Makassar

Surat-Kabar, Makassar | Lembaga Komunitas Peduli Lingkungan Ekonomi Sosial (L-Kompleks) mengendus dugaan praktik pungutan liar (pungli) yang diduga dilakukan Oknum pejabat Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar dan Badan Pertanahan (BPN) dalam proses penerbitan sertifikat tanah sekolah. Dugaan ini muncul setelah...

Dugaan Pungli Baju Almamater, PERAK dan L-Kompleks Desak Copot Kepala SMKN 2 Gowa

Surat-Kabar, Gowa | Berkedok pembuatan baju almamater, oknum guru di SMK Negeri 2 Gowa, diduga melakukan pungutan liar (Pungli) kepada siswa. Oknum wali kelas yang juga Guru Bahasa Inggris diduga melakukan aksinya berkedok pembuatan baju almamater dengan meminta sejumlah uang...

Ruslan Kembali Ajukan 9 Kecamatan, Penyelesaian Sengketa Informasi Publik Ke KI Sulsel

Surat-Kabar, Makassar | Ruslan Rahman dari Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Peduli Lingkungan Ekonomi Sosial (L-Kompleks) kembali mengajukan sengketa informasi publik ke Komisi Informasi Sulawesi Selatan di Jl. Urip Sumoharjo No.269, Panaikang, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90231, Senin...

Proyek Jaringan Air Baku Bendungan Karalloe Tahap II Disoal L-Kompleks

Surat-Kabar, Jeneponto | Proyek Pembangunan Jaringan Air Baku Bendungan Karalloe Tahap II di Dusun Paitana, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, mendapat sorotan tajam dari Lembaga Komunitas Peduli Lingkungan Ekonomi Sosial (L-Kompleks). Hingga Januari 2025, proyek tersebut dilaporkan belum rampung dikerjakan. Sekretaris...

Proyek Mini Soccer Disdik Sulsel Rp 1,8 M Diduga Dimark Up Besar-besaran

Surat-Kabar, Makassar | Proyek pembangunan lapangan mini soccer yang milik Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan dengan nomor kontrak : 010/20924-SEKRET.2/DISDIK diduga bermasalah. Proyek yang menggunakan anggaran senilai Rp 1.887.636.087 tersebut gagal rampung hingga akhir tahun 2024. Pembangunan lapangan mini soccer...

Renovasi Belum Rampung, Rujab Kadisdik Sulsel Malah Ditempati Mahasiswa

Surat-Kabar, Makassar | Rumah Jabatan (Rujab) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), jalan Andi Mappaodang 19 C Kecamatan Tamalate menjadi sorotan setelah dialihfungsikan menjadi tempat tinggal mahasiswa kedokteran gigi Universitas Muslim Indonesia (UMI). Hal ini diungkap oleh Sekretaris...

Enjoy exclusive access to all of our content

Get an online subscription and you can unlock any article you come across.