Thursday, November 30, 2023

Creating liberating content

Lsm Perak Siapkan Aksi...

Surat-Kabar, Selayar | Proyek preservasi jalan dan jembatan Kepulauan Selayar milik Satker Pelaksanaan Jalan...

Golkar Tugaskan Imelda Maju...

Surat-Kabar.com | Imelda Liliana Muhidin mendapatkan mandat surat tugas dari Dewan Pimpinan Pusat...

Tower Siluman di Desa...

Surat-Kabar, Gowa | Bermula saat seorang Kepala Dusun melintas didepan rumah salah satu...

Tim Gabungan Satgas Yonif...

Surat-Kabar, Paniai | Tim gabungan Satgas Yonif 527/BY, Koramil 1703-01 Enaro, Satgas Mandala...
HomeUncategorizedBelum Sempat Dinikmati...

Belum Sempat Dinikmati Masyarakat, Bundaran Taman Nasional Era Hidayat Dibongkar Pemkot Palu

Surat-Kabar.com | Mantan Walikota Palu Dr.Hidayat,M.Si buka suara terkait peremajaan / pembangunan yang dilakukan pada bundaran yang berada di Jalan Hasanuddin, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur.

Banyaknya isu simpang siur yang menyebut proyek mangkrak dan gagal beredar yang menyudutkan dirinya selaku Walikota dimasa tersebut membuat mantan pasangan Pasha Ungu ini angkat bicara.

Kondisi Bundaran Taman Nasional Kota Palu
Kondisi Bundaran Taman Nasional Kota Palu

Hidayat menerangkan pembangunan kembali bundaran Taman Nasional yang terletak di depan gedung juang arah ke jalan Monginsidi dan Jalan Gatot Subroto dimasa jabatannya sudah selesai dibangun, justru malah dobongkar ulang oleh pemkot yang dianggapnya sangat Mubasir.

“taman itu tidak mangkrak di jaman saya, itu taman sudah selesai dibangun sisa digunakan saja tapi  tiba – tiba di rombak, untuk di rehab kembali oleh Walikota Palu Hadianto di tahun 2022, ungkap Hidayat, Selasa, (28/06/2022), saat ditemui media.

See also  Capai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Pemerintah Indonesia Mengadopsi Prinsip Tri Hita Karana
kondisi kolam di bundaran taman nasional yang sebelumnya ada air mancur dan beberapa ornamen pendukungnlainnya
kondisi kolam di bundaran taman nasional yang sebelumnya ada air mancur dan beberapa ornamen pendukungnlainnya

Hidayat menambahkan, pembangunan yang dimulai tahun 2021 dengan menggunakan anggaran bantuan dari Alfamidi ( CSR ), sebesar 4,8 M, saat itu dikerjakan oleh PT. Sarana Lingkar Persada (SLP) dengan pengambilan panjar 1,5 M namun setelah di obname oleh Dinas PU Kota Palu, tidak sesuai dengan hasil pekerjaan dan masih ada uang tersisa di PT SLP.

Dikarenakan ketidak sesuaian dengan harapan hasil pekerjaan dari PT SLP, sehingga kelanjutan pembangunan Bundaran Taman Nasional dilaksanakan oleh perusahaan lain dan semuanya berhasil diselesaikan sekaligus pembayaranya di tahun 2021.

kondisi terkini bundaran taman nasional kota palu
kondisi terkini bundaran taman nasional kota palu

“Setelah selesai bangunan tersebut diserahkan ke Pemkot Palu yang sudah menjadi aset pemerintah dengan hasil akhir pembangunan saat itu konsepnya sudah sesuai, ada beberapa gasebo, panggung pertunjukan, air mancur, di ujungnya tugu terletak gimba, semuanya sudah selesai, tinggal buka dinding sengnya , kemudian di manfaatkan oleh masyarakat Kota Palu”, jelas Hidayat.

See also  Dua Nasehat Pilkada Makassar: Jauhi Opini, Dekati IDAMANTA!

“Namun sangat disayangkan belum lama setelah dibangun Bundaran Taman Nasional itu  tiba – tiba dibongkar dan dirombak oleh Pemkot,  Padahal berdasarkan aturan Kementrian PUPR bangunan yang belum dimanfaatkan selama lima tahun tidak di perbolehkan untuk dilakukan perombakan, dan juga harusnya pemkot terlebih dulu menghapus aset tersebut karena bangunan yang dibongkar telah termasuk aset pemkot sesuai dengan permendagri Nomor : 19 Tahun 2016”, tegasnya.

Terakhir Hidayat menjelaskan jika di masa kepemimpinannya pembanagunan bundaran taman nasional itu sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Palu untuk menjaga kualitas budaya serta mengembalikan budaya Kaili dengan membuka ruang-ruang ekspresi kepada sanggar seni dan pecinta seni budaya.

“Dulu di era saya dengan Pasha, seluruh pembangunan infrastruktur di Kota Palu baik itu taman, jembatan dan masih banyak lagi yang lainnya, itu semua merupakan bagian dari upaya kami mewujudkan visi misi Pemerintah Kota Palu yakni “Palu Kota Jasa Berbudaya dan Beradat Dilandasi Iman dan Taqwa, tutup Hidayat.

See also  Sisi Lain Omnibus Law, Pembenahan Lingkungan Hidup dan Meningkatkan Kualitas dan Kapasitas Industri di Indonesia

(Mhr)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_img

Create a website from scratch

Just drag and drop elements in a page to get started with Surat-Kabar.

Continue reading

Lsm Perak Siapkan Aksi Geruduk Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 1 Provinsi Sulawesi Selatan

Surat-Kabar, Selayar | Proyek preservasi jalan dan jembatan Kepulauan Selayar milik Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 1 Provinsi Sulawesi Selatan diduga bermasalah. Proses pekerjaan jalan yang dikerjakan CV Delima Indah Pratama selaku Kontraktor diduga tidak memenuhi kriteria tekhnis jalan sesuai peraturan...

Golkar Tugaskan Imelda Maju di Pilwalkot Palu 2024

Surat-Kabar.com | Imelda Liliana Muhidin mendapatkan mandat surat tugas dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar untuk ikut dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Palu Tahun 2024. Sekretaris DPD Partai Golkar Sulteng, Amran Bakir Nai menyebutkan, surat tugas itu...

Tower Siluman di Desa Jenemadinging, Ironis Aparat Pemerintahan Seolah Tutup Mata

Surat-Kabar, Gowa | Bermula saat seorang Kepala Dusun melintas didepan rumah salah satu hak waris tanah di Desa Jenemadinging Kecamatan Pattalassang Kabupaten Gowa ,Sulawesi Selatan. Pada saat itu ditegurlah seorang kepala dusun tersebut. "Ante kamma tampak ku pak dusun tanya...

Tim Gabungan Satgas Yonif 527/BY Sasar Markas KNPB Wil. Paniai

Surat-Kabar, Paniai | Tim gabungan Satgas Yonif 527/BY, Koramil 1703-01 Enaro, Satgas Mandala IV dan Polres Paniai menggeledah rumah Sdri. Selly Wespalint Tebay (Sekretaris KNPB) yang digunakan sebagai markas KNPB Wil. Paniai di Kampung Nonubado, Distrik Paniai Timur, Kabupaten...

Rehab D.I. Bontorea, Takalar Terindikasi Korupsi

Surat-Kabar, Makassar | Proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Bontorea diduga bermasalah. Proyek yang menghabiskan anggaran Rp 1.945.711.000,- tahun 2023 sampai hari ini belum selesai diduga sudah menyalahi masa kontrak. Proyek yang dikerjakan CV. AlKautsar Mandiri diduga sudah tidak sesuai dengan...

Elly Gwandy Dinyatakan Tidak Terbukti, Kuasa Hukum Siap Lapor Balik

Surat-Kabar, Makassar | Sidang kasus dugaan pemerasan dan pencurian yang dituduhkan kepada Elly Gwandy dinyatakan tidak terbukti. Hal ini diputuskan Hakim pada Senin 06 November 2023, dimana putusan sela tersebut dalam amarnya menyatakan bahwa Eksepsi dari penasihat hukum terdakwa DITERIMA...

Dari Balik Tahanan, DTY Tersangka Kasus Suap MA Diduga Upayakan Vonis Bebas

Surat-Kabar.com | Lembaga Komunitas Peduli Lingkungan Ekonomi Sosial (L-Kompleks) mengungkap sepak terjang tersangka kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA) Dadan Tri Yudianto (DTY) dari balik tahana Komisi Pemberantasan Koupsi (KPK). Dari temuan L-Kompleks, tersangka DTY diduga melakukan...

Babak Baru Kasus Dugaan Mafia Tanah, Kejati Geledah Kantor BPN Sulsel

Surat-Kabar.com | Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggeledah Kantor BPN Sulsel terkait kasus dugaan mafia tanah dalam proyek Bendungan Passeloreng, Kabupaten Wajo. Rabu, (1/11/2023). Penggeledahan dilakukan setelah Kejati Sulsel menetapkan dan menahan 6 orang tersangka yang diduga terlibat mafia...

Proyek Pisew Wajo Dikerja Asal-Asalan, Lsm Perak Siapkan Laporannya ke APH

Surat-Kabar, Makassar | Ahmad Faisal selaku TAPr Pisew SulSel 1 mewakili Satker Pelaksanaan Pelaksanaan Prasarana dan Permukiman Provinsi Sulawesi Selatan memberikan penjelasan terkait 8 proyek Pisew yang ada di Kabupaten Wajo. Dalam penyampaiannya kepada awak media, Faisal membenarkan salah satu...

Proyek Pisew di Wajo Bermasalah, Lsm Perak Akan Laporkan ke APH

Surat-Kabar, Makassar | Lembaga Swadaya Masyarakat Pembela Rakyat (LSM PERAK) Indonesia melakukan investigasi dan pemantauan dugaan penyimpangan pada proyek perkerasan jalan dan beton di Kabupaten Wajo. Hasil investigasi dan pemantauan LSM PERAK, dimana dalam proyek yang menelan anggaran Rp 500...

Mega Proyek Irigasi Baliase, Satuan Kerja SNVT PJPA Pompengan-Jeneberang Sulsel Terindikasi Korupsi

Surat-Kabar, Makassar | Mega Proyek milik Satuan Kerja SNVT PJPA Pompengan-Jeneberang Provinsi Sulawesi Selatan yang terletak di Baliase Kabupaten Luwu Utara diduga bermasalah . Hasil investigasi dan pemantauan LSM PERAK di lapangan membeberkan jika proyek irigasi Baliase ini ada...

Dihawatirkan Hilangkan Alat Bukti, L-Kompleks Desak KPK Tahan Istri DTY

Surat-Kabar | Lembaga Komunitas Peduli Lingkungan Ekonomi Sosial (L-Kompleks) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar segera menangkap dan menahan Istri Tersangka Dadan Tri Yudianto (DTY) yakni Riris Riska Diana pada kasus suap penanganan perkara di Mahkamah Agung. Menurut L-Kompleks, hal...

Enjoy exclusive access to all of our content

Get an online subscription and you can unlock any article you come across.