Surat-Kabar.com | Taman Gelanggang Olahraga (Taman Gor) merupakan salah satu tempat bersantai sekaligus berolahraga.
Taman yang terletak di Jl Moh Hatta Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur Kota Palu, tak jauh dari tugu Nol Km ini memiliki beragam fasilitas, diantaranya playground untuk anak-anak, arena skateboard dan area olahraga seperti lapangan basket, dan tenis serta jejeran foodcoury dan cafe.
Sementara itu sebuah patung sang proklamator Soekarno setinggi 10 meter terbuat dari tembaga berdiri gagah di depan taman dengan nama Monumen Mutiara Bangsa.
Berdirinya patung presiden pertama Indonesia tersebut merupkan buah pikiran dari Walikota Palu saat itu Dr.Hidayat, M.Si sebagai salah satu bentuk upaya Pemkot Palu untuk menghidupkan kembali sejarah kunjungan Proklamator Kemerdekaan Indonesia di Kota Palu pada 2 Oktober 1957 silam.
Saat ditemui media, mantan orang nomor satu di kota palu menceritakan alasan pemilihan lokasi patung tersebut ditempatkan di Taman GOR, karena di lokasi inilah Bung Karno berpidato mengumpulkan massa dalam rangka konsolidasi permesta, dulu tempat ini masih bernama Lapangan GOR.
“Soekarno pertama kali menginjakkan kakinya di Kota Palu pada 2 oktober 1957 di Taman Gor yang dulu namanya lapangan Gor,” kata, Hidayat, Jum’at (1/7/2022).
Menurutnya, Bung Karno ke Palu saat itu dalam rangka konsolidasi Perdjuangan Semesta atau Perdjuangan Rakjat Semesta yang disingkat Permesta.
“Di tempat inilah beliau mengadakan rapat umum dengan seluruh elemen masyarakat Kota Palu. Salah satu bagian pidato beliau mengatakan bahwa ketika beliau melihat Kota Palu dari udara, Kota Palu ini merupakan rangkaian mutiara,” ujarnya menirukan perkataan Soekarno kepada media.
Hidayat, mengatakan pada masa dirinya dan pasha menjabat pemkot sebelumnya merehab total Taman Gor tahun 2017 lalu dan melengkapi dengan berbagai fasilitas olahraga seperti lapangan Basket, arena skateboard, hingga panggung untuk kegiatan kesenian.
Hidayat, menguraikan tinggi bangunan dasar patung yakni 2 meter menandakan tanggal 2, tinggi patung secara keseluruhan yakni 10 meter menandakan bulan 10, dan struktur dasar bangunannya 5×7 meter menandakan tahun 1957.
“Ini kira-kira filosofi dan history kita bangun di situ patung Soekarno itu disponsori oleh Bank Sulteng yang merupakan anggaran promosi untuk masyarakat Kota Palu bukan CSR. Nanti di belakang sana ada logo Bank Sulteng,” jelasnya.
(Mhr)