Surat-Kabar, Makassar | LSM PERAK, L-Kompleks dan MOI gencar melakukan pengawasan dan pemantauan proses PPDB di sekolah-sekolah. Proses pendaftaran PPDB SMA yang sejatinya dimulai 3 Juni 2024 mendapat perhatian serius oleh Para penggiat aktivis LSM dan Media.
Dalam pantauan media, terlihat ketiga organisasi tersebut berada di SMA Negeri 8 Makassar. Tidak hanya lembaga kontrol sosial tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Iqbal Andi Najamuddin juga ada di lokasi tersebut.
Ketua LSM PERAK Indonesia, Adiarsa MJ, SH mengungkapkan, peran lembaga kontrol sosial dan pengawasan dalam proses PPDB tersebut sangat penting.
“Kitalah mata dan telinga masyarakat untuk mencari tahu apa yang terjadi pada proses PPDB tersebut. Tentunya apa yang kita temukan akan menjadi bahan diskusi untuk ditindaklanjuti,” ucapnya kepada awak media, Senin (03/06/2024).
Sedangkan, Sekjend L-Kompleks, Ruslan Rahman mengatakan, kehadiran kami juga dapat menjadi sorotan atau kritik terhadap proses PPDB tersebut.
“Kritik terhadap dunia pendidikan itu perlu agar pendidikan di Sulsel khususnya jauh lebih maju dan berkualitas. Kritik dan temuan kita di lapangan dapat menjadi bahan evaluasi Disdik Sulsel,” ungkapnya.
Hal yang sama diungkapkan, Ketua DPW MOI Sulsel, Muslimin akan memastikan hasil pemantauannya akan menjadi bukti Disdik Sulsel dengan UPT Sekolah-sekolahnya menyelenggarakan PPDB dengan asas transparansi.
“Kita harus pastikan prosesnya dengan asas transparansi, adapun permasalahan yang ditemukan langsung kami sampaikan ke stakeholder dalam hal ini Pak Kadis agar segera ditindaklanjuti dan dicarikan solusinya,” jelas pria yang akrab disapa Mus ini.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Provinsi Sulsel, Iqbal Andi Najamuddin, SE mengatakan, juga terus melakukan pemantauan proses PPDB tersebut hingga ke daerah-daerah.
“Kita terus pantau, tentunya kita berterima kasih ada teman-teman yang memberikan masukan atau kritik supaya kita cepat benahi dan tindaklanjuti,” terangnya.
Disinggung terkait adanya sedikit kendala pada proses pendaftaran SMA. Iqbal membeberkan, jika sudah memberikan tambahan waktu pendaftaran SMA yang sudah disampaikan lewat aplikasi.
“Respon kami terhadap aduan dan masukan kami langsung tambah waktu pendaftarannya,” katanya. (**)