Surat-Kabar.com – Sulbar | Program Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, terhenti sejak awal pekan ini. Penyebabnya, anggaran operasional dari Badan Gizi Nasional (BGN) belum kunjung cair sehingga pengelola tidak bisa melanjutkan kegiatan dapur.
Kondisi tersebut membuat ribuan siswa dari berbagai tingkatan sekolah di Matakali kehilangan jatah menu MBG yang sebelumnya rutin mereka terima. Di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Indonesia Kita Maju di Rea Barat, Desa Pamtampanua, suasana tampak lengang. Tidak ada aktivitas memasak, hanya terlihat beberapa pekerja dan sebuah mobil boks yang terparkir di halaman.
Penanggung jawab dapur, Kania, menuturkan pihaknya tidak memiliki pilihan selain menghentikan operasional. “Sejak Senin (6/10/2025) dapur MBG tidak jalan karena dana belum dicairkan. Kami sudah mengajukan anggaran Rp500 juta, tapi belum ada kepastian,” jelasnya.
Sejak beroperasi pada 14 Juli lalu, dapur MBG ini melayani hingga 3.568 porsi untuk 28 sekolah di wilayah Matakali. Namun akibat keterbatasan biaya, jumlah distribusi sempat dikurangi menjadi 2.790 porsi sebelum akhirnya benar-benar terhenti.
Kania berharap pencairan dana segera dilakukan agar dapur bisa kembali menyediakan makanan bergizi bagi para siswa. Ia menegaskan, layanan akan segera berjalan kembali jika dukungan anggaran dari BGN turun.
(Nendra)