Surat-Kabar, Makassar | Pemerintah Kota Makassar, melalui inisiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar, melaksanakan Verifikasi Kota Layak Anak (KLA) secara hybrid pada Rabu (30/4). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Makassar dan dihadiri oleh unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), organisasi non-pemerintah (NGO), serta komponen masyarakat lainnya. Rabu (30/4/2025)
Sebelum tahapan hybrid ini, verifikasi mandiri telah dilakukan secara menyeluruh, baik dari sisi kelembagaan maupun pemenuhan indikator pada lima klaster pemenuhan hak anak. Berdasarkan hasil tersebut, Kota Makassar melanjutkan penilaian ke tahap verifikasi hybrid, yang terkoneksi langsung dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) melalui platform Zoom Meeting.
Penilaian dilaksanakan dari dua titik utama, yaitu Ruang Sipakalebbi Kantor Wali Kota Makassar sebagai “Main Room”, serta penilaian lapangan melalui virtual tour ke 11 layanan ramah anak. Layanan tersebut meliputi:
1. Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA)
2. Taman Hasanuddin Ruang Bermain Ramah Anak
3. Satuan Pendidikan Ramah Anak
4. Unit Pelayanan Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak
5. Rumah Ibadah Ramah Anak
6. Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA)
7. Taman Asuh Ramah Anak
8. Shelter Warga Kota Makassar
9. Forum Anak Makassar
10. dan dua layanan lainnya yang mendukung indikator KLA secara langsung.
11.
Pelaksanaan verifikasi ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Makassar yaitu MULIA: “Membawa Makassar menjadi Kota yang Unggul, Inklusif, Aman dan Berkelanjutan.” Melalui komitmen tersebut, Kota Makassar terus berupaya membangun sistem yang menjamin pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.
Sebagai informasi, pada tahun 2023, Kota Makassar telah meraih peringkat “Nindya” dalam evaluasi KLA tingkat nasional. Untuk tahun 2025, Pemerintah Kota Makassar berkomitmen kuat untuk memenuhi seluruh indikator dan meningkatkan kualitas layanan agar dapat meraih peringkat yang lebih tinggi.