Sunday, May 25, 2025

Creating liberating content

Makassar Bergerak! Wawali dan...

Surat-Kabar, Makassar | Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyerukan pentingnya kolaborasi...

Penguatan Jejaring Layanan: Shelter...

Surat-Kabar, Makassar | Dalam upaya memperkuat sistem perlindungan terhadap perempuan, Pemerintah Kota Makassar...

SPMB Sulsel 2025: Regulasi...

Surat-Kabar, Makassar | Kepastian mekanisme seleksi penerimaan murid baru jenjang SMA/SMK di Sulawesi...

Dinas Koperasi Pimpin Sosialisasi...

Surat-Kabar, Makassar | Pemerintah Kota Makassar terus mendorong percepatan pembentukan Koperasi Kelurahan Merah...
HomeNewsPERAK dan L-Kompleks...

PERAK dan L-Kompleks Soroti Permintaan Tambah Siswa DPRD Sulsel di SMKN 5 Makassar

Surat-Kabar, Makassar | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan kunjungan kerja dalam rangka pengawasan evaluasi pelaksanaan PPDB tahun 2024, Selasa (4/6/24). Dalam kunjungannya, Ketua Komisi E Bidang Kesejahteraan Rakyat, Rahman Pina, S.Ip, M.Si membawa personilnya diperkirakan lebih dari 10 orang.

Dalam forum rapat yang dipimpin Rahman Pina dan Kepala SMKN 5 Makassar tersebut berlangsung anti klimaks. Pasalnya ada beberapa permintaan dari para Anggota DPRD Sulsel tersebut yang tidak bisa dilakukan.

Dalam rapat kunker tersebut, Anggota DPRD Sulsel, Selle KS Dalle mengkritik jumlah siswa untuk jalur anak guru cuma diterima satu orang.

Lain halnya Anggota DPRD Sulsel, Ir. H. Rusdin Tabi, MBA meminta penambahan kelas atau penambahan siswa dan satu kelas menjadi 38 siswa.

Sedangkan, Anggota DPRD Sulsel, DR. Ir. H. Saharuddin, ST, MM memprotes kurangnya jumlah siswa yang diterima untuk jurusan Teknik Kontruksi bangunan.

See also  Caleg DPR RI Hj Iswari Iskandar Resmi Terlapor di Bawaslu Sulsel

Menanggapi pertanyaan tersebut, Kepala SMKN 5 Makassar, H. Amar Bachti, S.Pd, MM mengungkapkan, memang yang mendaftar jalur anak guru cuma satu orang.

“Kalau untuk jurusan teknik kontruksi bangunan memang hanya satu kelas diakibatkan minimnya tenaga pengajar di sekolahnya. Kami hanya punya 3 guru tidak bisa mengcover semua, jadi memang perlu ada penambahan guru,” ucapnya.

Lanjut pria yang juga menjabat Sekretaris MKKS SMKN se-Sulawesi Selatan ini mengatakan, pihaknya mengacu ke Juknis sehingga tidak bisa menambah siswa.

“Maaf sesuai juknis yang ada sekarang saya tidak bisa melakukan penambahan siswa. Walaupun sebenarnya ada beberapa kelas kosong namun tidak ada tenaga pengajarnya,” bebernya.

Lanjut pria yang juga mantan Kepala SMKN 6 Makassar ini, Kami panitia PPDB SMKN 5 Makassar berkomitmen melakukan pelayanan terbaik buat calon dan orang tua calon siswa namun kami tidak mampu memuaskan seluruh pihak.

See also  Money Politik, LPP Perak Lapor Capres 02 dan Sadap di Bawaslu

“Tapi yang pasti prinsip pelayanan kami adalah berkeadilan untuk semua,” katanya.

Sementara itu, mewakili Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Mulyaman menjelaskan, dari database memang ada ketidakmerataan jumlah tenaga pengajar di beberapa sekolah.

Ketua LSM PERAK Indonesia, Adiarsa MJ, SH yang juga hadir di lokasi mengatakan, pihaknya siap memperkarakan Anggota DPRD Sulsel dan pihak Sekolah jika melakukan penambahan siswa.

“Sudah jelas menyalahi juknis kalau dilakukan penambahan siswa di SMKN 5 Makassar. Kami siap perkarakan kalau itu terjadi,” tegasnya.

Selain itu, Adiarsa juga mengatakan, jika penambahan jumlah siswa menjadi 38 siswa perkelas melanggar aturan dan regulasi pendidikan.

Sekjend L-Kompleks, Ruslan Rahman juga mengingatkan, agar DPRD Sulsel harusnya mensupport penegakan regulasi dan aturan hukum yang berlaku termasuk juknis yang ada.

See also  Terungkap Dugaan Cara Curang Caleg Ridwan Wittiri Cs Agar Menang Pemilu

“Harusnya Anggota Dewan yang terhormat support penegakan regulasi di sekolah agar pendidikan kita di Sulsel kedepan lebih baik dan berkualitas,” ujarnya.

Ruslan juga menyampaikan agar DPRD Sulsel menjadikan fakta yang terungkap di dalam rapat kunker tersebut bisa diimplementasikan.

“Dewan harus jadikan prioritas dan perhatian fakta yang terungkap seperti kurangnya tenaga pengajar dan masalah-masalah lain yang ada di pendidikan,” pungkasnya.

Dalam kunjungan kerja tersebut, dihadiri para Anggota DPRD dari Komisi E diantaranya, Ir. Andi Muhammad Irfan AB, Hj. Meity Rahmatiah, S.Pd, M.Pd, Risfayanti Muin, SS, Fauzi Andi Wawo, S.Sos. (**)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_img

Create a website from scratch

Just drag and drop elements in a page to get started with Surat-Kabar.

Continue reading

Makassar Bergerak! Wawali dan DP3A Pimpin Kampanye Lawan Kekerasan Seksual

Surat-Kabar, Makassar | Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyerukan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menangani darurat kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak. Hal ini disampaikannya dalam Talkshow Kampanye Publik Pencegahan Kekerasan Seksual yang diselenggarakan oleh Project Baik...

Penguatan Jejaring Layanan: Shelter Warga Resmi Hadir di Sambung Jawa

Surat-Kabar, Makassar | Dalam upaya memperkuat sistem perlindungan terhadap perempuan, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DP3A Makassar resmi membentuk Shelter Warga di Kelurahan Sambung Jawa. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Kantor Kelurahan Sambung Jawa,...

SPMB Sulsel 2025: Regulasi Tambal Sulam, Kepastian Hukum Dipertaruhkan

Surat-Kabar, Makassar | Kepastian mekanisme seleksi penerimaan murid baru jenjang SMA/SMK di Sulawesi Selatan menghadapi gelombang sentimen negatif dari publik melalui sosial media, sederet aturan-aturan tambalan yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui beberapa surat edaran mamantik perhatian penulis...

Dinas Koperasi Pimpin Sosialisasi Koperasi Merah Putih di Kecamatan Ujung Tanah

Surat-Kabar, Makassar | Pemerintah Kota Makassar terus mendorong percepatan pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih sebagai upaya memberantas kemiskinan ekstrem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu langkahnya adalah melalui sosialisasi yang digelar di Aula Kantor Camat Ujung Tanah, Senin (19/05/2025),...

SPMB Sulsel 2025 Dikecam: Sistem Error, Soal Tak Masuk Akal, Klaim “Bebas KKN” Dipatahkan

Surat-Kabar, Makassar | Pernyataan Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Iqbal Nadjamuddin, yang menyebut pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 “bebas KKN dan berjalan sesuai mekanisme” kini dipertanyakan banyak pihak. Di lapangan, sistem yang diharapkan menjadi simbol kemajuan digital...

DPPPA Kota Makassar Gelar Bimtek Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) 2025

Surat-Kabar, Malino, Gowa | Dalam upaya mendorong integrasi perspektif gender dalam proses perencanaan dan penganggaran, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar menggelar Bimbingan Teknis Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga...

Kasus Dana Cadangan Mencuat, L-Kompleks Desak Plt Dirut PDAM Tuntaskan

Surat-Kabar, Makassar | Terkuak lagi Borok Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar, dimana terkait penempatan dana cadangan perusahaan sebesar Rp24 miliar dalam bentuk deposito jangka panjang tanpa melalui prosedur formal yang semestinya dan diduga terjadi tahun 2023 dann...

SPMB Bersoal, Gubernur Sulsel Diam, Masa Depan Anak Bangsa Terancam ?

Surat-Kabar, Makassar | Kekacauan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Sulawesi Selatan telah melewati batas toleransi. Aplikasi error, tes molor, dan soal tanpa jawaban benar menjadi bukti bahwa sistem yang dijalankan oleh Dinas Pendidikan Sulsel bukan hanya...

Diskop UKM Makassar Percepat Transformasi UMKM dan Koperasi

Surat-Kabar.com | Dalam rangka mempercepat realisasi program pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis kelurahan, Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Diskop UKM Kota Makassar, Kamelia Thamrin...

Tidak Siap Gelar SPMB, PERAK dan L-Kompleks Desak Gubernur Copot Kadisdik Sulsel

Surat-Kabar, Makassar | Kacau Balau itulah kata yang pantas disematkan pada penyelenggaraan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 ini di Sulawesi Selatan. Pasalnya, tes potensi anak (TPA) yang sejatinya mulai dilaksanakan (14/05/2025) gagal total akibat aplikasi atau server...

L-Kompleks Desak Gubernur Copot Kadisdik Sulsel dan Panitia SPMB 2025

Surat-Kabar, Makassar | Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Peduli Lingkungan Ekonomi Sosial (L-Kompleks) menyoroti pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. L-Kompleks menduga adanya potensi manipulasi data dalam sistem pendaftaran berbasis token yang digunakan...

PDAM Makassar Komitmen Tingkatkan Layanan, Fokus pada Wilayah Utara dan Timur

Surat-Kabar, Makassar | Upaya peningkatan kualitas pelayanan air bersih terus menjadi perhatian utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Makassar. Dalam konferensi pers yang digelar di RM Istana Rasa Makassar Jumat (09/05/2025), Plt. Direktur Utama Hamzah Ahmad memaparkan langkah-langkah...

Enjoy exclusive access to all of our content

Get an online subscription and you can unlock any article you come across.