Surat-Kabar, Makassar | Kesehatan reproduksi merupakan keadaan kesehatan fisik, mental, dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakitatau kecacatan, dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya. Untuk itu, menjaga kesehatan dan kebersihan organ reproduksi merupakan hal yang penting bagi setiap orang.
Kegiatan penyuluhan keseharan reproduksi dilaksanakan di Kampung KB Kelurahan Manggala pada hari Jumat, 6 Oktober 2023.
Mahasiswa dibagi menjadi 6 kelompok dimana memiliki topik penyuluhan yang berbeda-beda antara lain, stunting, Penyakit Menular Seksual atau IMS, pernikahan dini, HIV/AIDS, KB, dan kanker serviks. Sehingga sasaran penyuluhan pun berbeda-beda terdiri dari, ibu yang memiliki balita, remaja, pasangan usia subur atau PUS, ibu yang menggunakan alat kontrasepsi, dan masyarkat umum.
Kegiatan yang dilakukan yaitu memberikan edukasi mengenai topik dari masing-masing kelompok kepada setiap sasaran yang dituju. Kegiatan penyuluhan dilakukan secara door to door. Adapun media KIE yang digunakan berupa leaflet yang memuat informasi dari setiap topik yang akan dibawakan.
Media KIE terkait stunting memuat pengertian, penyebab, ciri-ciri, dampak, serta cara pencegahan stunting. Media KIE terkait IMS memuat pengertian, penyebab, gejala, jenis, dan pencegahan IMS. Untuk leaflet pernikahan dini sendiri memuat pengertian, faktor penyebab, dampak, hal-hal yang perlu diperhatikan, serta pencegahan pernikahan dini. Leaflet dari topik HIV/AIDS memuat terkait pengertian, gejala, penyebab, faktor risiko, cara penularan, penanganan, serat pencegahan HIV/AIDS. Untuk leaflet topik Keluarga Berencana atau KB memuat pengertian KB, manfaat, macam-macam alat kontasepsi, serta kekurangan penggunaan alat kontasepsi. Sedangkan, media KIE atau leaflet terkait kanker serviks memuat pengertian, faktor risiko, penyebab, tanda dan gejala, serta pencegahan kanker serviks.
Mahasiswa magang departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM Unhas yang ikut terlibat dalam kegiatan penyuluhan ini adalah Nurul Amaliah dan Nursafitri Azzahrah.
Kegiatan penyuluhan berjalan lancar sebagaimana komunikan memberikan respon yang baik ketika menerima informasi atau pesan yang disampaikan. Komunikan pun memberikan umpan balik dengan mengajukan pertanyaan kepada pemateri. (Nursafitri Azzahrah)
